BLSM Harus Diantar ke Rumah
Minggu, 18 Maret 2012 – 20:10 WIB
Menurutnya, pendistribusian BLSM itu juga harus manusiawi. Sehingga masyarakat yang menerima BLSM tersebut tidak harus mengantre hingga jatuh pingsan bahkan kehilangan nyawa. "Jadi ini sangat tragis, dan karena kita di kultur timur maka hal-hal yang tidak manusiawi itu harus kita singkirkan," ujarnya.
Pemberian BLSM itu, lanjut dia, harus diberikan langsung oleh aparatur kelurahan atau RW ke rumah masyarakat. Harus ada kontrol terhadap aparatur maupun petugas yang melakukan pendataan itu. "Jadi, petugas itu juga harus diawasi agar pendataan dan pemberian BLSM itu tidak diselewengkan," katanya.
Diharapkan dia, harus ada orang-orang yang dipilih dari masyarakat itu sendiri untuk mengawasi aparatur dan petugas yang mendata penerima sehingga pendataan dan pemberian BLSM tersebut tepat sasaran. Karena belajar dari kemarin itu banyak salah sasaran dan salah target. "Banyak juga masyarakat yang tidak mendapatkan BLT itu," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Koordinator Forum Kajian Pemuda Jakarta (FKPJ) Abdul Rachman Mahdi mengingatkan, penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta