BLSM Picu Kecemburuan Sosial
Selasa, 25 Juni 2013 – 08:48 WIB
Dody menambahkan, dana BLSM sudah disalurkan kepada lebih dari 1.200 penerima di Kecamatan Bogor Tengah selama tiga hari pembagian. Yang berhalangan untuk datang ke Kantor Pos sesuai jadwal, bisa melakukan pengambilan hingga akhir tahun.
“Rumah tangga sasaran hanya merima dua kali dana BLSM selama empat bulan. Sekali menerima besarannya Rp300 ribu untuk dua bulan. Penyaluran pertama untuk Juni-Juli, selanjutnya untuk Agustus-September,” terangnya.
Dana BLSM senilai Rp300 ribu dinilai tidak cukup untuk menanggulangi tingginya biaya hidup akibat kenaikan harga BBM. Bila digunakan selama dua bulan 60 hari, maka setiap hari hanya Rp5.000 untuk satu rumah tangga miskin yang rata-rata berjumlah empat jiwa.
Dana senilai Rp5.000 tak sebanding dibandingkan melonjaknya sejumlah harga bahan pokok sekitar 80 – 100 persen. Kenaikan harga jenis cabai misalnya, besarannya antara Rp15.000 – 20.000.
BOGOR–Warga miskin Bogor mendadak terima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pemberian dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB