BLSM Sarat Kepentingan Parpol
Kamis, 29 Maret 2012 – 19:17 WIB
JAKARTA--Koordinator Nasional Konsorsium Masyarakat Sipil untuk Transparansi BLSM Willy Kurniawan, menilai proses penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) syarat akan kepentingan partai politik tertentu. Karena, lanjut dia, beberapa partai politik besar di DPR meminta penyaluran BLSM melalui Kementerian Sosial.
Bahkan, kata dia lagi, sebagian parpol juga meminta penyaluran BLSM melalui kepala daerah masing-masing. "Di situ ada proses negosiasi politiknya," kata Willy saat ditemui wartawan, di acara deklarasi Satgas Pengawasan BLSM, di Jakarta, Kamis (29/3).
Baca Juga:
Dijelaskan Willy, tarik menarik kepentingan tersebut terjadi dalam pembahasan BLSM di DPR. Hal itu terlihat dari fraksi yang menerima dan menolak kenaikan BBM dan fraksi yang lain menanyakan berapa besar bantuan tersebut.
"Jadi ada dua proses yang berbeda, tetapi ada keterkaitan. Ada korelasi positif dari pertentangan ini," ungkap dia.
JAKARTA--Koordinator Nasional Konsorsium Masyarakat Sipil untuk Transparansi BLSM Willy Kurniawan, menilai proses penyaluran Bantuan Langsung Sementara
BERITA TERKAIT
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel