BLSM Seperti Sinterklas Menjelang Pemilu
Kamis, 13 Juni 2013 – 14:20 WIB

BLSM Seperti Sinterklas Menjelang Pemilu
Mengenai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang ditawarkan pemerintah, Said menolak pemberian itu. BLSM kata Said, bukanlah upaya untuk menyelesaikan kemiskinan. Rencana pemerintah memberikan BLSM sarat akan kepentingan politis. Menurutnya, pemberian BLSM ini akan dimanfaatkan partai penguasa untuk menarik dukungan masyarakat. "Ini hanya seperti sinterklas menjelang pemilu," sebutnya.
Baca Juga:
Untuk itu KSPI mendesak pemerintah agar segera membatalkan kenaikan harga BBM.
"Karena subsidi adalah hak rakyat dan hentikan politik membodohi rakyat lewat BLSM yang 'menjual rakyat miskin' untuk pemilu 2014," pintanya.
Ketimbang menaikan harga BBM, kata Said, lebih baik pemerintah mengejar potensi pajak dengan menangkap dan penjarakan para wajib pajak yang tidak patuh beserta para pengemplang pajak.
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sebentar lagi akan diumumkan pemerintah.
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital