BLSM Tak Akan Mampu Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Kamis, 20 Juni 2013 – 01:44 WIB

BLSM Tak Akan Mampu Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Karenanya Direktur Eksekutif Econit itu mengaku tak sependapat dengan asumsi pemerintah bahwa gejolak kenaikan harga BBM ini akan berlangsung selama empat bulan saja. Sebab, begitu harga melambung maka akan sulit menurunkannya.
Baca Juga:
"Setelah itu harga-harga kan tidak akan turun. Siapa lagi yang akan memberi mereka sedekah. Ini kan sangat jelas telah mengurangi daya beli dan saing masyarakat," tegas Saparini.
Dituturkannya, pemerintah China tak menaikkan harga BBM demi daya beli di dalam negeri. "Harga BBM tidak mereka naikkan karena pemerintahnya mempunyai pikiran bahwa harga BBM murah mendorong daya saing dan daya beli," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengingatkan pemerintah agar dalam membuat kebijakan tidak menggangu daya saing dan daya beli masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Elnusa Petrofin Terus Dukung Ketahanan Energi dan Ekonomi Lokal di Wilayah Kalbar
- UMKM Mawar Merah Binaan PT PLN IP UBH Berpartisipasi di Bazar Jakarta Entrepreneur
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Equity Life Indonesia Gandeng Bank Maspion Merilis Produk Asuransi Jiwa
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024