BLT Harus Naik Jika BBM Naik

BLT Harus Naik Jika BBM Naik
BLT Harus Naik Jika BBM Naik
"Dari pada kebijakan menimbulkan sakit berkali-kali, itu terus masalah yang dihadapi oleh pemerintah dari waktu ke waktu. Maka lebih baik satu kali saja, walaupun terasa sakitnya. Tapi kan cukup satu kali, inilah kesempatan untuk menghilangkan semua subsidi, cukup BLT saja," ujarnya.

Menurutnya, kenaikan BBM tersebut memang sulit diantisipasi, karena perekonomian diatur invisible hand atau suatu tangan yang tidak nampak yaitu harga. "Invisible hand itu harga. Jadi misalnya bagaimana mengatur ekonomi tenaga kerja, tergantung pada upah yang diberikan. Kamu dapat tenaga kerja yang baik, karena kamu bayar mahal tenaga kerja itu dan sebaliknya, harga minyak juga diatur begitu. Sehingga tidak tercipta persaingan sempurna dan menimbulkan banyak dampak yang sulit dikendalikan," kata Walikota.

Ia juga berpendapat bahwa, pemerintah pusat juga harus mengeluarkan kebijakan mengizinkan perusahaan importir masuk ke Indonesia. Tidak hanya satu perusahaan saja yang mengendalikan sehingga tercipta persaingan.

"Naikkan harga, izinkan perusahaan importir minyak masuk berjualan  ke Indonesia. Banyak yang mau masuk, jangan cuma pertamina, sehingga akan timbul persaingan. Semua subsidi hilangkan dan perbesar BLT, kalau administrasi kependudukan sudah bagus, tepat kebijakan BLT ini sangat tepat sekali untuk membantu masyarakat miskin," ujarnya. (eqa)

PANGKALPINANG--Menyangkut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan awal April mendatang, dan pengucuran kompensasi Bantuan Langsung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News