BLT Harus Naik Jika BBM Naik
Kamis, 15 Maret 2012 – 16:22 WIB
"Dari pada kebijakan menimbulkan sakit berkali-kali, itu terus masalah yang dihadapi oleh pemerintah dari waktu ke waktu. Maka lebih baik satu kali saja, walaupun terasa sakitnya. Tapi kan cukup satu kali, inilah kesempatan untuk menghilangkan semua subsidi, cukup BLT saja," ujarnya.
Baca Juga:
Menurutnya, kenaikan BBM tersebut memang sulit diantisipasi, karena perekonomian diatur invisible hand atau suatu tangan yang tidak nampak yaitu harga. "Invisible hand itu harga. Jadi misalnya bagaimana mengatur ekonomi tenaga kerja, tergantung pada upah yang diberikan. Kamu dapat tenaga kerja yang baik, karena kamu bayar mahal tenaga kerja itu dan sebaliknya, harga minyak juga diatur begitu. Sehingga tidak tercipta persaingan sempurna dan menimbulkan banyak dampak yang sulit dikendalikan," kata Walikota.
Ia juga berpendapat bahwa, pemerintah pusat juga harus mengeluarkan kebijakan mengizinkan perusahaan importir masuk ke Indonesia. Tidak hanya satu perusahaan saja yang mengendalikan sehingga tercipta persaingan.
"Naikkan harga, izinkan perusahaan importir minyak masuk berjualan ke Indonesia. Banyak yang mau masuk, jangan cuma pertamina, sehingga akan timbul persaingan. Semua subsidi hilangkan dan perbesar BLT, kalau administrasi kependudukan sudah bagus, tepat kebijakan BLT ini sangat tepat sekali untuk membantu masyarakat miskin," ujarnya. (eqa)
PANGKALPINANG--Menyangkut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan awal April mendatang, dan pengucuran kompensasi Bantuan Langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak