Blusukan di Pasar Banjar, Jokowi Dielu-elukan Pedagang
jpnn.com - BANJAR - Capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) tadi malam (12/6) sekitar pukul 19.50 WIB, blusukan di Pasar Banjar. Kedatangan capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) itu telah ditunggu-tunggu ribuan simpatisannya sejak siang.
Pantauan Radar Tasikmalaya (JPNN grup) di lokasi, massa Jokowi rela menunggu dengan setia. Pasalnya kedatangan mantan Wali Kota Solo ini adalah kali pertama ke Kota Banjar. Kedatangan pria yang identik dengan baju kotak-kotak ini juga menyedot para pedagang.
Para pedagang mengaku bangga penggila musik metal itu bisa berkunjung ke tempat usahannya. Hal itu seperti diungkapkan salah seorang pedagang Pasar Banjar, Rusmiati (35).
Dia mengharapkan Jokowi membawa perubahan bagi bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Dirinya menilai sosok Jokowi ini sangat sederhana dan merakyat.
"Menurut saya jika Pak Jokowi ini nantinya jadi presiden pastinya akan membawa perubahan bagi rakyat kecil," kata Rusmiati.
Ketua DPC PDIP Kota Banjar Ahmad Dimyati mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk bertemu langsung Jokowi. Dimyati menilai sosok Jokowi yang sederhana dan merakyat menjadi magnet dan dicintai masyarakat.
"Saya optimis dengan datangnya Pak Jokowi ke Banjar akan mendongkrak perolehan suaranya nanti," ujarnya.
Jokowi sambil jalan kaki keliling pasar sambil menemui simpatisannya dan para pedagang pasar. Para karyawan toko di Jalan Letjen Suwarto juga tak ingin ketinggalan dan bergegas berebut salaman. Usai blusukan di pasar, Jokowi yang dikawal ketat aparat kepolisian langsung bergegas menuju Ponpes Al-Azhar.(agp)
BANJAR - Capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) tadi malam (12/6) sekitar pukul 19.50 WIB, blusukan di Pasar Banjar. Kedatangan capres yang berpasangan
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Reservoir Komunal jadi Inovasi Unggulan PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Arahan Komjen Dedi ke Perwira Remaja: Jangan Arogan