Blusukan ke Pasar Kajen, Ganjar Dapat Informasi Harga Beras Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo melanjutkan safari politik dengan blusukan mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Kajen, Pakalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (16/1).
Hasilnya Ganjar mengetahui bahwa harga beras masuk kategori tinggi dan sudah bertahan selama enam bulan.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu berharap pemerintah bisa melakukan intervensi, seperti operasi pasar demi menekan harga.
"Kalau situasinya sudah seperti ini cepat-cepat diintervensi, apakah intervensinya itu mencari sumber daya dari tempat lain untuk operasi pasar atau juga dengan cara lain, tetapi ini memang penting, khususnya beras," ujar Ganjar dalam keterangannya, Selasa.
Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, kondisi harga beras yang tak kunjung turun selama enam bulan bakal mengakibatkan terjadinya inflasi.
"Makanya, harga sudah enam bulan lebih tidak turun-turun, menurut saya operasinya mesti masif dan kami berharap betul itu dilakukan segera, kalau tidak inflasinya pasti akan tinggi," jelas Ganjar.
Nuriyah satu di antara pedagang di Pasar Kajen mengatakan harga beras yang tinggi membuat pedagang mengalami kerugian.
"Mudah-mudahan harganya (beras) bisa lebih turun lagi," ucap Nursiah. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Kajen Pakalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (16/1) dan menerima aspirasi soal harga beras yang tinggi.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Pengamat Sarankan Pemerintahan Prabowo-Gibran Ganti Kepala Bapanas