Blusukan Pantau Ketersediaan LPG 3 Kg di Bali, Dirut Pertamina Sampaikan Hal Ini
“Seperti tertulis di tabung, hanya untuk masyarakat miskin, sehingga bagi yang di luar itu harus membeli LPG non-subsidi," kata Nicke.
Dia juga menyampaikan kuota LPG non-subsidi juga akan ditambah, sehingga tidak semua lari ke LPG 3 kg.
"Karena 96 persen saat ini konsumen menggunakan LPG 3 kg,” ungkap Nicke.
Nicke menegaskan saat ini pihaknya terus mendorong pendaftaran pembeli LPG 3 kg menggunakan KTP agar pemerintah memiliki data kepada siapa LPG subsidi tersalurkan.
“Yang kami jaga adalah ketersediaan jangan sampai langka, namun juga soal harga. Di setiap daerah sudah ditentukan HET-nya (Harga Eceran Tertinggi), bagi yang melanggar kita akan berikan tindakan tegas kita tidak akan kasih supply lagi,” tegas Nicke.
Nicke mengucapkan terima kasih kepada Pak Nyoman Parta dari DPR dan juga stakeholder lain yang terus bersinergi bersama Pertamina untuk memastikan bahwa ketersediaan LPG subsidi 3 kg aman.
“Termasuk kepada masyarakat, ayo harus mau melakukan registrasi, karena jika tidak mau mohon maaf tidak akan dapat LPG 3 kg," imbaunya.
Pasalnya, lanjut Nicke, hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Pertamina kepada pemerintah.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Anggota Komisi VI DPR I Nyoman Parta turun langsung meninjau sejumlah pangkalan dan agen LPG 3 kg di Bali
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Tolong Dicatat! Berikut Info Jadwal dan Rute Pertamina Eco RunFest 2024
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah