Blusukan Presiden Dikategorikan Kelas Wali Kota, Bang Edi Sentil Refly
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum dari Universitas Bhayangkara Jakarta Edi Hasibuan menyentil pernyataan pakar hukum Refly Harun.
Refly sebelumnya mengategorikan blusukan yang dilakukan Presiden Joko Widodo kelas wali kota.
Edi menilai pernyataan Refly tidak tepat.
Pasalnya, gaya blusukan melekat erat dengan Jokowi yang dikenal sangat merakyat.
"Kami melihat justru itulah kelebihan utama Presiden Jokowi yang selama ini dikenal merakyat. Di mana saja berada ingin berkomunikasi dan berbagi dengan rakyat," ujar Edi dalam keterangannya, Senin (9/8).
Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, negara butuh sosok presiden yang tidak memiliki jarak dengan rakyat.
Negara butuh presiden yang tidak hanya mau mendapatkan laporan asal bapak senang (ABS) dari pembantunya.
Karena itu, ada kalanya presiden melakukan blusukan datang menemui rakyat untuk mendapatkan masukan dan memastikan kebijakannya dilaksanakan atau tidak.
Blusukan Presiden Jokowi dikategorikan kelas wali kota, Bang Edi sentil Refly Harun.
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen