Blusukan SBY Dianggap Terlambat
Sabtu, 05 Januari 2013 – 16:49 WIB

DIANGGAP TERLAMBAT: Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan kunjungan dadakan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tangerang, Banten.Foto: Setkab.go.id
JAKARTA- Blusukan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jumat kemarin (4/1) di kampung nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Banten, Tangerang menuai pujian, namun sayang hal itu masih dinilai telat.
"Saya kira bagus, walaupun agak terlambat," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat (Sabtu, 5/1).
Mengenai adanya anggapan yang menilai SBY meniru gaya Jokowi blusukan, Fadli serahkan pada masing-masing pribadi yang melihat. Namun diapun tak mempermasalahkan SBY meniru atau tidak. "Kalau ada yang baik ditiru kenapa enggak, daripada tidak ditiru, kan sesuatu yang baik lebih bagus ditiru. Kalau dibilang tiru meniru ya kalian saja yang menilai," paparnya.
Menurut Fadli, Presiden SBY memang harus melakukan blusukan, pasalnya blusukan memang harus dilakukan seorang pemimpin. Diapun berharap kedepan, SBY lebih sering terapkan blusukan. "Saya kira memang itu yang harus dilakukan pemimpin. Saya rasa bagus-bagus saja pak SBY lakukan blusukan, kalau bisa sering-sering," harapnya.
JAKARTA- Blusukan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jumat kemarin (4/1) di kampung nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
BERITA TERKAIT
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan