BM PAN Merasa tak Tertarik

JAKARTA- Meski diklaim sebagai organisasi politik yang terlahir dari reformasi, tak semua unsur Partai Amanat Nasional (PAN) peduli pemberantasan korupsi. Faktanya, Barisa Muda Partai Amanat Nasional yang tertarik mengikuti perkembangan konflik pemberantasan korupsi yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.

 

Sekjen BM PAN Yandri Susanto dengan tegas mengaku tidak tertarik pada isu tersebut, apalagi terlibat dukung mendukung pada dua lembaga itu. "BM PAN tidak tertarik dan tidak akan terlibat dalam konflik KPK vs Polri. Bagi kami, di dua lembaga itu, tidak ada malaikat dan tidak ada setan," ujar Yandri Susanto di gedung Nusantara 1, Kompleks DPR RI, Kamis (12/11).

Menurut dia, persoalan dua lembaga tersebut, tak perlu diributkan. Apalagi, sampai harus dukung-mendukung. Hal itu, kata dia, cukup diselesaikan saja sesuai jalurnya, yakni jalur hukum.

"Kami di BM PAN, lebih memilih bicara pahlawan yang sering dilupakan akhir-akhir ini," katanya.