BMG Ingatkan Gempa Susulan di Malut
Jumat, 30 Januari 2009 – 18:18 WIB

BMG Ingatkan Gempa Susulan di Malut
JAKARTA - Gempa tektonik yang terjadi di Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) Kamis (29/1) kemarin memang tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada dengan adanya gempa susulan.
"Gempa di Morotai tidak berpotensi tsunami. Walaupun berpusat pada kedalaman 212 Km namun energi yag dikeluarkan tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya gelombang tsunami," ujar Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Badan Geologi E. Kusdinar Abdurrachman dalam rilisnya Jumat (30/1).
Karenanya BMG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta serta informasi dari petugas Satlak dan Satkorlak PB. Kemungkinan terjadi gempa susulan masih terjadi dengan energi yang lebih kecil dari gempa utama," tukasnya.
Untuk diketahui,Gempabumi yang mengguncang Pulau Morotai berkekuatan 5,4 SR terjadi pada 29 Januari 2009, pada pukul 02:52:01 WIB, pusat gempa berada pada koordinat 2,44 LU dan 128,43 BT. Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 212 km berjarak 225 km Utara Ternate. Penyebab gempa diperkirakan akibat aktivitas tumbukan antar lempeng benua Sangir Thrust, Ternate Thrust, dan Punggungan Mayu. (esy/jpnn)
JAKARTA - Gempa tektonik yang terjadi di Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) Kamis (29/1) kemarin memang tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyelamatan Sendi yang Terjebak di Kegelapan Kebun Sawit Siak, Dramatis
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- Dilantik Besok, Agung Nugroho Bakal Langsung Tuntaskan Janji Politiknya Ini
- Nana Sudjana Berterima Kasih kepada Warga Jateng
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam