BMK Ajak Anak Muda Menghargai Cagar Budaya Muara Jambi
“Awalnya kami mau ikut karena yakin bahwa film animasi ini akan disukai oleh banyak orang. Kami ingin memperkenalkan budaya Jambi kepada masyarakat luas,” ujar Ahmad Bustomi yang juga Pendiri Teater Anak Ananda Sejati.
M Hafis, siswa Kelas XII jurusan animasi SMKN 2 Kota Jambi mengaku sangat terkesan dengan film animasi Rana Uko.
Menurut dia, alur film ini sangat menarik dan visualnya bagus.
“Kami ingin bisa ikut membuat karya kolaborasi dengan Indonesiana.TV,” katanya.
Nonton Bareng Warga
Pada hari yang sama, malam harinya Kelana Indonesiana TV hadir di halaman Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi untuk mengajak warga sekitar menyaksikan film dokumenter Muara Jambi Bertutur.
Film yang juga diproduksi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media ini disutradarai oleh Nia Dinata dan diproduseri oleh Sandie E. Monteiro dari Kalyana Shira Foundation.
Film ini mengetengahkan peran warga Muara Jambi yang mayoritas adalah umat muslim dalam menjaga cagar budaya yang didirikan di abad ke-7 sebagai pusat pengetahuan dan ajaran agama Buddha.
Suasana saat film dokumenter Muarajambi Bertutur di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi pada Rabu (30/8/2023).
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Gedung Kantor Peruri Ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Fokus KORMI hingga 2045, Menjadikan Indonesia Bugar Lewat Anak Muda
- Anak Muda Jakarta Butuh Ruang Hijau, Jakarta Awet Muda Ingatkan Pilih Paslon Kapabel