BMKG: 5 Kali Gempa Susulan di Banten, Terbesar 5,7 Magnitudo
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikora Karnawati menyatakan berdasar hasil monitoring telah terjadi lima gempa bumi susulan, sesuai gempa bermagnitudo 6,6 di wilayah Banten, Jumat (14/1) sekitar pukul 16.05 WIB.
Dwikora menyatakan bahwa BMKG terus memantau perkembangan gempa terkini di Selat Sunda tersebut, termasuk potensi gempa susulan lainnya.
“Berdasarkan hasil monitoring terjadi lima kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7 M," kata Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Jumat (14/1).
Kendati demikian, Dwikora mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Menurutnya, masyarakat dapat memantau perkembangan lewat saluran resmi BMKG maupun laman-laman resmi lainnya.
Di samping itu, BMKG juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Dari laporan yang diterima BMKG, gempa berkekuatan 6,6 M ini menimbulkan kerusakan bangunan di Kabupaten Pandeglang, yakni di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," katanya.
BMKG menyampaikan perkembangan gempa terkini pascagempa bumi berkekuatan 6,6 M di Banten.
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Prakiraan Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan dari Siang Sampai Malam Hari
- Jakarta Hari Ini Diprakirakan Diguyur Hujan pada Pagi-Siang
- PKB Minta BMKG-Kemenhub Serius Siapkan Mitigasi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru