BMKG Beberkan Potensi Bahaya Lanjutan dari Erupsi Gunung Semeru, Waspada!
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada potensi bahaya lanjutan yang mengintai pascaerupsi Gunung Semeru.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan dalam tiga hari ke depan terdapat potensi hujan di sekitar kawasan Gunung Semeru.
"Kami perkirakan masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Bahkan di siang hari ada potensi lebat sampai dengan tiga hari ke depan," kata Fachri.
Menurut dia, potensi hujan juga dapat terjadi di wilayah lereng dan puncak Gunung Semeru.
Fachri menambahkan potensi hujan itu juga dapat memicu lahar dingin mengaliri lereng menuju ke arah hilir.
Fachri berharap hal itu dapat menjadi kewaspadaan terutama untuk tim tanggap darurat yang berada di sekitar lokasi terdampak erupsi saat melakukan evakuasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (5/12) pagi melaporkan erupsi Gunung Semeru mengakibatkan korban jiwa sebanyak 13 orang.
Gunung Semeru hingga kini masih berstatus level II atau waspada, usai material vulkanik menerjang perkampungan warga sekitarnya pada Sabtu (4/12) sore.
Terbentuknya APG atau "wedhus gembel" itu diakibatkan oleh faktor eksternal, curah hujan tinggi di puncak gunung yang menyebabkan ketidakstabilan endapan lidah lava.
BMKG membeberkan potensi bahaya lanjutan yang mengintai usai erupsi Gunung Semeru. Simak Selengkapnya!
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca