BMKG: Belum Ada Aktivitas Gempa Bumi Susulan di Bandung
jpnn.com, JAKARTA - Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum ada potensi gempa susulan setelah terjadinya gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung berkekuatan 4.0 magnitudo pada Minggu malam.
"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Kepala BBMKG Wilayah II, Hendro Nugroho dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Minggu.
Ia mengatakan gempa bumi yang terjadi di darat itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami di laut selatan pulau Jawa.
Dia menyatakan gempa bumi tektonik yang berkekuatan 4.0 magnitudo itu terjadi di koordinat 7.20 LS dan 107.60 BT, wilayah Kabupaten Bandung, pada pukul 21.34 WIB.
Gempa dirasakan oleh masyarakat di Pangalengan, Baleendah, Ciparay, dan Majalaya.
Namun, sejauh ini pihaknya belum menerima data kerusakan yang terjadi akibat gempa.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya.
Menurutnya, dampak yang terasa oleh masyarakat dengan Skala Intensitas III MMI yakni dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya gempa bumi susulan di Kabupaten Bandung.
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025