BMKG Catat Gempa Bumi Susulan di Sumut Sampai 33 Kali

Khusus untuk Samosir, diharapkan selalu sigap, karena Samosir merupakan puncak Gunung Toba. Di mana, magma di bawah danau sedang bergerak, dan mungkin bisa aktif kembali karena jalur magma Danau Toba Dan Sinabung sejalur.
“Isu yang beredar tersebut tidak benar dan menyesatkan, karena isu itu tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.
“Jadi, yang sebenarnya bahwa gempa bumi yang terjadi adalah gempa bumi darat dengan kekuatan 5,6 SR kedalaman 10 Km, berpusat di 3,33 Lintang Utara dan 98,460 Bujur Timur.
“Gempa ini disebabkan oleh aktivitas tektonik dari sesar aktif lokal di sekitar Sibolangit, Deliserdang dan Karo,” ungkapnya.
Diutarakan dia, perlu diketahui bahwa sampai saat ini gempa bumi tektonik belum dapat diprediksi kapan, di mana dan berapa kekuatannya.
Oleh karenanya, masyarakat diminta tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Apabila ada hal-hal yang masih diragukan kebenarannya, untuk melihat informasi resmi di laman (website) BMKG (www.bmkg.go.id). Selain itu, media sosial resmi BMKG,” tambah Edison. (fir)
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat ada sebanyak 33 kali gempa susulan yang terjadi di Deliserdang,
Redaktur & Reporter : Budi
- Ratusan Warga Muslim Tewas akibat Gempa Bumi di Myanmar
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi