BMKG: Gempa di Sampit Kotim tidak Berpotensi Tsunami
Masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum warga kembali ke dalam rumah," katanya.
Gempa tersebut sempat mengagetkan warga karena getaran terasa di sejumlah wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kaget juga karena getarannya cukup terasa. Saya kira ada truk besar lewat, tapi ternyata itu gempa. Untungnya hanya sebentar sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan," kata Rahmadi, salah seorang warga.
Gempa ini membuat warga takut karena selama ini belum pernah ada gempa yang benar-benar terasa. Warga yang terbangun pun banyak memilih keluar rumah karena khawatir gempa meruntuhkan bangunan.
Gempa cukup terasa di sebagian pusat Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Selain itu gempa juga dirasakan warga di kecamatan lainnya seperti Seranau, Kota Besi dan Cempaga.
Dari beberapa rekaman kamera tersembunyi yang dibagikan warga, getaran gempa mampu membuat barang dagangan jatuh dari rak etalase.
Di salah masjid di Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga, getaran gempa bahkan membuat kipas angin yang dipaku di tembok berjatuhan dan rusak. (antara/jpnn)
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi di Sampit, Kotim, Kalteng, tidak berpotensi tsunami.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia