BMKG: Gempa Magnitudo 7,1 di Laut Maluku Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG: Gempa Magnitudo 7,1 di Laut Maluku Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 7,1 di Laut Maluku tidak berpotensi tsunami. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Laut Maluku pada Rabu siang.

BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menngatakan guncangan gempa dengan update magnitudo 7,0 dirasakan maksimal IV MMI di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

"Gempa berpusat di Laut Maluku Mag 7,0 (update) kedalaman 71 km. Guncangan maksimal IV MMI di Melonguane Kepulauan Talaud. Tidak ada proposal potensi tsunami," kata Daryono di Jakarta.

Gempa terjadi pukul 13:06:14 WIB, dengan lokasi 2.80 Lintang Utara,127.11 Bujur Timur, 141 km Tenggara Melonguane.

Gempa juga dirasakan di Kota Gorontalo pada skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Di Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Tomohon, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Begitu pun di Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara guncangan dirasakan pada skala III MMI. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Laut Maluku pada Rabu siang tidak berpotensi tsunami.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News