BMKG: Gempa Magnitudo 7,1 di Laut Maluku Tidak Berpotensi Tsunami
![BMKG: Gempa Magnitudo 7,1 di Laut Maluku Tidak Berpotensi Tsunami](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/16/gempa-bumi-ilustrator-sultan-amandajpnncom-orbx4-9jgn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Laut Maluku pada Rabu siang.
BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menngatakan guncangan gempa dengan update magnitudo 7,0 dirasakan maksimal IV MMI di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Gempa berpusat di Laut Maluku Mag 7,0 (update) kedalaman 71 km. Guncangan maksimal IV MMI di Melonguane Kepulauan Talaud. Tidak ada proposal potensi tsunami," kata Daryono di Jakarta.
Gempa terjadi pukul 13:06:14 WIB, dengan lokasi 2.80 Lintang Utara,127.11 Bujur Timur, 141 km Tenggara Melonguane.
Gempa juga dirasakan di Kota Gorontalo pada skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Di Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Tomohon, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Begitu pun di Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara guncangan dirasakan pada skala III MMI. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Laut Maluku pada Rabu siang tidak berpotensi tsunami.
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Diprakirakan Mengguyur Sebagian Besar Wilayah RI
- Ramalan Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 13 Februari, Malam Jumat Bagaimana ya?
- Istana Bantah BMKG Terdampak Efisiensi Anggaran Kebijakan Prabowo
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem