BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki

jpnn.com - LABUAN BAJO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai potensi banjir lahar mengingat daerah itu masih berpotensi hujan.
"Untuk wilayah Flotim pada hari ini dan beberapa hari ke depan berpotensi hujan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek yang dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu (12/3).
Menurut dia, potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat juga terjadi di wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, yakni di Kabupaten Sikka.
Sti mengatakan bahwa masyarakat juga diimbau agar tetap waspada, dengan cara menjauhi bantaran sungai serta menghindari beraktivitas di sekitar lereng rawan longsor.
"Serta terus memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mematuhi arahan atau panduan dari pemerintah daerah," ungkapnya.
Dia mengatakan dalam peringatan dini tiga harian wilayah NTT pada 12-14 Maret 2025, terpantau aktifnya monsun Asia, fenomena La Nina lemah di Indonesia, sehingga dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah provinsi itu.
Terpantau juga adanya daerah belokan angin serta sirkulasi siklonik di tenggara Pulau Timor yang berpotensi meningkatkan aktivitas awan konvektif dan meningkatkan curah hujan di wilayah NTT.
Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki dalam laporan yang diterima di Labuan Bajo pada Rabu siang melaporkan terjadi hujan di puncak Gunung Lewotobi dan terekam adanya aliran banjir di peralatan seismik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai banjir lahar gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.
- Waspada, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari
- BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Tetap Tenang Seusai Diguncang Gempa 2 Kali
- BMKG Ungkap Penyebab Hujan hingga Cuaca Ekstrem Akhir-Akhir Ini
- BMKG: Hujan Masih Menguyur Semarang, Waspada Potensi Bencana
- BMKG Diminta Modifikasi Cuaca Untuk Antisipasi Banjir di Jabodetabek