BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan potensi terjadinya banjir air pasang atau rob dan gelombang tinggi.

Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan meminta masyarakat di pesisir selatan Jawa Tengah untuk waspada.

"Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Pusat, banjir air pasang atau rob di wilayah Jateng berpotensi terjadi pada tanggal 29-31 Mei 2021 seiring dengan terjadinya fenomena Super Blood Moon," katanya di Cilacap, Rabu (26/5).

Dia menjelaskan fenomena Super Blood Moon berpengaruh terhadap pasang surut maksimum di perairan selatan Jateng dan sekitarnya. Namun waktu terjadinya di setiap wilayah berbeda-beda

Berdasarkan prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, pasang maksimum di pesisir selatan Cilacap terjadi pada Rabu (26/5) pukul 08.00 WIB dengan ketinggian 2,1 meter.

Sementara pasang maksimum hari Kamis (27/5) terjadi pada pukul 09.00 WIB dengan ketinggian 2,2 meter, Jumat (28/5) pada pukul 09.00-10.00 WIB dengan ketinggian 2,2 meter, Sabtu (29/5) pada pukul 10.00 WIB dengan ketinggian 2,2 meter, Ahad (30/5) pada pukul 10.00-11.00 WIB dengan ketinggian 2,1 meter, dan Senin (31/5) pada pukul 11.00 WIB dengan ketinggian 2 meter.

Rendi menyebutkan di sisi lain gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Jateng hingga akhir Mei.

"Bahkan, hari ini (26/5), kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlaku hingga hari Kamis (27/5) dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.