BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
jpnn.com, SUMATERA UTARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakrikan di sejumlah wilayah Sumatera Utara (Sumut) berpotensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
BMKG mengimbau kepada warga agar waspada potensi terjadinya banjir di wilayah tersebut.
Prakirawan Balai BMKG Wilayah I Medan Irene Lestari Purba mengatakan beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Sumut.
Menurut dia hujan dengan intensitas sedang lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Lereng Timur, Pesisir Timur, pegunungan, Pantai Barat, dan Lereng Barat Sumut.
"Kondisi tersebut harus diwaspadai oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, karena dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Irene di Medan, Rabu (27/11).
Untuk cuaca Kamis (28/11) pagi di Sumut berpotensi hujan ringan di wilayah Asahan, Batu Bara, Deli Serdang, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, dan sekitarnya.
Siang hingga sore hari berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumut.
Hujan lebat berpotensi terjadi di Humbang Hasundutan, Karo, kota Gunung Sitoli, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Kepulauan Nias, Padang Lawas, Pakpak Bharat, Samosir, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan sekitarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada warga agar waspada terjadinya banjir akibat hujan lebat di wilayah ini. Simak selengkapnya.
- Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Agar Aman Berkendara di Musim Hujan
- Palembang Dikepung Banjir, Bagaimana dengan TPS?
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang