BMKG Keluarkan Peringatan Keras Soal Potensi Gempa dan Tsunami 28 Meter
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatoogi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan keras terkait skenario terburuk gempa dan tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang diprakirakan bisa mencapai 25-28 meter.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi tersebut lantaran dalam peta, Kabupaten Pacitan dekat dengan teluk yang mengumpulkan tenaga gelombang tinggi dan relatif dekat dengan letak episentrum gempa, sehingga dapat dikatakan menjadi zona merah.
“Misalnya peta daerah Pacitan, Jawa Timur, warna merah menunjukkan gelombang tinggi 10-14 meter, makin merah makin tinggi pula gelombang, warna kuning gelombang 2-3 meter, serta warna hijau gelombang setengah meter, ” ujar Dwikorita.
Dia menyatakan bahwa ada 10 kajian ilmiah terkait prediksi bencana yang dijabarkan dalam sebuah peta untuk memudahkan memahami dengan tiga warna yakni merah, kuning, dan hijau.
Pada kasus Kabupaten Pacitan, akses zona merah menuju zona hijau kemungkinan tercepat melalui sungai yang mengalir.
Hanya saja, jika terjadi tsunami, sungai tersebut menurut Dwikorita berpotensi menambah dampak kerusakan wilayah.
Sehingga, diperlukan jalur yang dapat mengintegrasikan penduduk di zona merah agar dapat mengevakuasi diri ke jalur hijau.
Dwikorita meminta agar seluruh jajaran di daerah dapat membangun infrastruktur tahan gempa sebagai jalur evakuasi warga.
BMKG mengeluarkan peringatan keras terkait skenario terburuk gempa dan tsunami yang diprakirakan bisa mencapai 25-28 meter.
- Seluruh Wilayah Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Pada Kamis
- Ada Potensi Bencana di Tangerang Sore Ini, Mohon Hati-Hati
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kemensos Langsung Distribusikan Logistik