BMKG Mataram Imbau Warga Jangan Panik, Hindari Pantai
jpnn.com, LOMBOK - Warga Mataram diimbau untuk tenang dan jangan panik. Warga juga diminta menghindari pantai.
"Kami imbau warga jangan panik dan tetap tenang, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ricko kardoso, analis BMKG Mataram dalam perbincangan live di televisi swasta pada Minggu (5/8).
Dia menyebutkan, potensi tsunami terdeteksi di Carik dan Badas (Lombok Barat bagian utara dan Lombok Timur bagian utara) ketinggian 10 cm. Jadi masyarakat diharapkan tenang.
Sampai sekarang masih terjadi gempa susulan sehingga masyarakat diminta menjauhi bangunan yang sudah terkena dampak gempa 7,0 SR.
"Masyarakat hindari bibir pantai, bangunan-bangunan yang sudah terkena gempa. Cari lokasi yang aman dan tetap tenang. Jangan percaya berita hoaks, BMKG akan terus akan memberikan update informasi," tandas Ricko. (esy/jpnn)
Gempa Lombok potensi tsunami terdeteksi di Carik dan Badas dengan ketinggian 10 cm.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Gempa Bandung Akibat Pergerakan Sesar Garsela, Ini Analisis BMKG
- Pelatih Persib Sebut Gempa Bandung Pertanda Keberuntungan
- Kesaksian Ida saat Gempa Menggoyang Bandung
- Gempa M 5 Terjadi di Ternate Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa Dahsyat Guncang Kupang, Kantor Gubernur NTT dan Sejumlah Bangunan Rusak
- Gempa Bumi M 6,0 Terjadi di NTT