BMKG Memperkirakan Letusan Gunung Semeru Berdampak Hingga ke Bandara YIA
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan letusan Gunung Semeru berdampak pada aktivitas Bandara Yogyakarta International Airport.
Namun, kata Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Edison Kurniawan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, belum terlihat pengaruh dari abu vulkanik yang masuk ke wilayah tersebut.
"Potensi abu vulkanik pada malam hari ini bergerak ke arah barat laut pada ketinggian 0 sampai 30.000 kaki, kemudian hingga di atas 50.000 kaki bergerak ke arah barat," ujar Edison Kurniawan, saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti melalui YouTube BNPB di Jakarta, Sabtu (4/12).
Menurut Edison pergerakan abu vulkanik teramati melalui pos pantau BMKG di Stasiun Meteorologi Juanda.
Untuk memastikan apakah dampak abu vulkanik berdampak hingga ke Bandara YIA, BMKG berkoordinasi dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav.
"Demikian juga untuk wilayah Bandara Adi Sumarmo dan juga di Malang, kami saat ini dari BMKG tetap terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru," katanya.
Menurut Edison, pemantauan terhadap pergerakan abu vulkanik terus dilakukan sebab berpotensi mempengaruhi aktivitas penerbangan.
"Tentunya memang kami akan terus memantau kegiatan tersebut yang sangat mempengaruhi bagi aktivitas penerbangan," katanya.
BMKG memperkirakan letusan Gunung Semeru di Lumajang berdampak hingga ke Bandara YIA
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia