BMKG Meulaboh-Nagan Raya Beri Peringatan, Jauhi Wilayah Pantai, Sangat Berbahaya
jpnn.com, ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meulaboh-Nagan Raya mengingatkan masyarakat khususnya nelayan di wilayah pantai barat selatan Aceh, agar tidak beraktivitas di pinggir pantai hingga akhir pekan ini.
Pasalnya, berdasarkan pengamatan citra satelit, tinggi gelombang laut di daerah ini diperkirakan mencapai lima hingga enam meter sehingga sangat berbahaya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di pinggir pantai karena gelombang tinggi membahayakan keselamatan,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Yoga Alma’ruf, Jumat (31/7).
Menurutnya, penyebab tingginya gelombang laut di wilayah pantai barat selatan Aceh disebabkan beberapa faktor di antaranya seperti masih adanya pusat tekanan rendah di Teluk Benggala dan Samudera Hindia.
Hal ini diduga menyebabkan kondisi massa udara di wilayah tersebut berkumpul dan kecepatan angin di wilayah tersebut tinggi, sehingga berdampak terhadap tingginya gelombang laut di wilayah pantai barat selatan Aceh.
Selain itu, faktor yang menyebabkan tingginya gelombang laut juga disebabkan pola angin bagian utara Indonesia memiliki kecepatan 4-20 knot, dan pola angin bagian selatan Indonesia berkecepatan 8-25 knot.
“Yang perlu diwaspadai di akhir pekan ini karena potensi gelombang tinggi termasuk paling ekstrem diperkirakan mencapai 5-6 meter,” kata Yoga menambahkan. (antara/jpnn)
BMKG Meulaboh-Nagan Raya mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di pinggir pantai hingga akhir pekan ini.
Redaktur & Reporter : Adek
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- 5 Berita Terpopuler: Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti, Data Seleksi Administrasi PPPK Sudah Keluar, Sikapi dengan Bijak
- Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jangan Lupa Bawa Payung, ya!
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Ramalan Cuaca Hari Ini dari BMKG, Simak Selengkapnya