BMKG Minta Masyarakat Jateng Selatan Waspada Puting Beliung
jpnn.com, CILACAP - Angin puting beliung atau langkisau masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung saat hujan lebat.
"Potensi terjadinya angin puting beliung tersebut disebabkan beberapa wilayah Jateng selatan masih dalam masa transisi," kata Analis Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan di Cilacap, Rabu.
Menurut dia, potensi angin puting beliung bisa terjadi terutama ketika kondisi cuaca pada pagi hingga siang hari terlihat cerah dan panas terik.
"Akan tetapi saat menjelang sore hingga sore hari atau menjelang malam hari, ada awan Cumulonimbus (CB) yang berpotensi hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai petir dan angin kencang," katanya.
Dia mengatakan awan CB yang berpotensi mengakibatkan terjadinya hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai petir dan angin kencang atau puting beliung itu berbentuk seperti bunga kol yang menjulang serta berwarna hitam gelap.
Menurut dia, angin puting beliung memiliki karakteristik berupa durasi yang singkat atau sekitar 10 menit dan lokasi kejadiannya sangat lokal dengan luasan berkisar 5 sampai 10 kolometer sehingga sulit diprediksi.
"Selain itu, angin puting beliung kecil kemungkinan terjadi kembali di tempat yang sama," katanya.
masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung saat hujan lebat.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia