BMKG Minta Warga Sulbar Waspada Potensi Gempa Susulan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan masih ada potensi gempa susulan di Sulawesi Barat, setelah provinsi itu diguncang lindu dengan Magnitudi 6,2 pada Jumat (15/1) dini hari.
"Kami analisis masih dimungkinkan adanya gempa susulan yang cukup kuat seperti dini hari tadi. Masih dimungkinkan," kata Dwikorita dalam keterangan resmi secara virtual, Jumat.
Menurut Dwikorita, potensi gempa susulan setelah gempa Majene di Sulbar didasarkan pada data kegempaan.
Kemudian BMKG juga melihat sejarah kegempaan di provinsi tersebut.
"Gempa-gempa susulan masih terjadi dan kami analisis berdasarkan data-data kegempaan yang kami rekam dan history yang lalu," ujar dia.
Atas potensi gempa susulan, Dwikorita mengimbau masyarakat di Sulbar untuk waspada.
Setidaknya masyarakat bisa menjauhi rumah atau gedung yang berpotensi roboh.
"Jangan berada pada bangunan gedung tinggi, hindari bangunan-bangunan tersebut," ungkap dia.
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan gempa susulan masih dimungkinan terjadi setelah gempa Majene dengan Magnitudo 6,2.
- H-5 Lebaran, Sungai Musi Mengalami Pasang Setinggi 3,4 Meter
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Warga Jakarta Siap-Siap Bawa Payung
- 5 Berita Terpopuler: Waspada, Seluruh Honorer, PNS, dan PPPK Wajib Tahu SE MenPANRB Terbaru, Ini Alasannya
- Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem Hantam Jalur Mudik di Jateng
- Seusai Bertemu Gubernur Jateng, Kepala BMKG Minta Pemudik Waspada Saat Mudik Lebaran 2025
- Jateng Siaga Bencana, Polisi Siapkan Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2025