BMKG Papua Harus Diperkuat
Tekan Angka Kecelakaan Pesawat
Kamis, 09 Juli 2009 – 20:31 WIB
JAKARTA -- Ketua Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan kemampuan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Papua. Hal itu bertujuan agar upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan pesawat akibat pengaruh cuaca bisa lebih ditingkatkan. Selain kepada pemerintah, Tatang juga meminta kepada setiap operator penerbangan yang beroperasi di wilayah paling timur Indonesia itu untuk melengkapi setiap armada yang dioperasikannya dengan radar cuaca. Sejauh ini, dirinya melihat adanya kesan untuk memaksakan terbang pada kondisi cuaca yang buruk. Kondisi itu bisa terjadi karena adanya tekanan dari operator atau bisa pula merupakan keputusan pilot untuk berspekulasi dengan cuaca. Sebab, berdasarkan investigasi yang dilakukan timnya, kondisi semua pesawat yang mengalami kecelakaan itu mayoritas dalam kondisi baik dan cukup laik terbang.
”Peran faktor cuaca sangat dominan dalam setiap kecelakaan yang terjadi di sana. Karena itu, BMKG di sana harus diperkuat agar bisa memberikan informasi cuaca dengan lebih cepat dan akurat, baik peralatan maupun SDM harus ditambah. Operator juga harus mengimbangi dengan melengkapi pesawatnya dengan fasilitas radar cuaca yang bagus,” ujar Tatang di ruang wartawan Departemen Perhubungan, Kamis (9/7).
Tak hanya merekomendasikan penambahan perangkat pendeteksi cuaca, Tatang juta meminta agar operator memberikan cukup toleransi kepada para pilotnya untuk mengambil keputusan menerbangkan kembali pesawat menuju bandara asal (Return To Base/ RTB). Yaitu ketika pilot tersebut melihat adanya kemungkinan buruk untuk melanjutkan penerbangan akibat cuaca yang ditemui.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan kemampuan Badan
BERITA TERKAIT
- BKN Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024