BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Nelayan Jangan Melaut Dulu Ya!

"Oleh karena itu, kami mengimbau warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir. Waspadai terjadinya banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Namun, tidak perlu panik atau takut yang berlebihan," tutur Dita.
Dita juga memaparkan, sejak dua hari terakhir BMKG pusat juga telah mendeteksi adanya potensi bibit siklon di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berpotensi berkembang menjadi siklon tropis.
Saat ini, lanjut dia, bibit siklon itu diprediksi masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah barat mendekati wilayah laut di selatan Jawa Timur, dengan potensi intensitas yang menguat hingga dua hari ke depan.
"Bibit siklon ini, secara tidak langsung berdampak pada pembentukan potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang. Juga memicu terjadinya gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga 28 Februari mendatang," pungkas dia. (antara/jpnn)
BMKG meminta nelayan di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur untuk tidak melaut dalam beberapa hari terakhir. Hal ini karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi mengancam wilayah tersebut.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Waspada, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari