BMKG Sebut Potensi Banjir Masih Menghantui Masyarakat hingga April
![BMKG Sebut Potensi Banjir Masih Menghantui Masyarakat hingga April](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/12/24/IMG_20191224_142205.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Herizal menyatakan, sejumlah wilayah di Indonesia masih berpotensi terkena banjir hingga April mendatang.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Potensi banjir terutama kategori menengah masih harus diwaspadai pada Maret, namun daerah potensi banjir berkurang pada April," kata Herizal dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/2).
Herizal menjelaskan, musim hujan 2020-2021 dipengaruhi dengan fenomena iklim global La Nina. Fenomena tersebut mengakibatkan curah hujan meningkat hingga 40 persen.
"La Nina masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021," ucap dia.
Sedangkan saat ini, lanjut Herizal, 96 persen Wilayah Indonesia memasuki memasuki musim hujan.
Diprakirakan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi menengah hingga tinggi pada Maret-April 2021.
"Bisa mencapai 200-500 mili meter per bulan," ujar Herizal.
BMKG menyebut potensi banjir masih ada hingga April 2021. Hal ini karena sejumlah wilayah Indonesia masih berpotensi terimbas La Nina, curah hujan pun cukup tinggi.
- Ramalan Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 13 Februari, Malam Jumat Bagaimana ya?
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya