BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempat bumi yang menguncang Kabupaten Suma Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis (6/6) malam.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa itu dipicu adanya aktivitas sesar dasar aktif dasar laut daerah setempat.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser naik atau oblique thrust," kata Daryono di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, dia memastikan gempa bermagnitudo 5,1 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Tim Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan gempa mangnitudo 5,1 itu mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis malam sekitar pukul 20:15 WIB.
Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,22° LS ; 116,94° BT berjarak 52 kilometer arah Tenggara Sumba Barat, pada ke dalaman 10 kilometer.
Selain Sumba Barat dan sekitarnya, getaran gempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di Kota Gianyar, Badung, dan Denpasar (Bali) dengan skala intensitas III MMI.
Meski tidak berpotensi tsunami, tetapi BMKG ???? mengimbau masyarakat tetap tenang seraya meningkatkan kewaspadaan adanya gempa susulan.
Terkhusus pula mengharapkan warga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempat bumi yang menguncang Kabupaten Suma Barat, NTB.
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025