BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....

BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....
Bangunan ambruk akibat guncangan gempa magnitudo 5.0 di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berhasil mengidentifikasi sesar yang menyebabkan gempa bumi magnitudo 4,9 di Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi.

Pihaknya masih melakukan analisis sehingga belum bisa diinformasikan kepada masyarakat.

“Sudah teridentifikasi (sesar apa), masih proses analisi dari data yang masuk,” kata Kepala PVMBG Hadi Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis (19/9).

Menurut Hadi, tim Badan Geologi masih berada di lapangan lokasi gempa bumi. Mereka masih melakukan pengambilan data dan analisis penyebab gempa tersebut.

“Saat ini tim Badan Geologi masih di lapangan, masih dalam proses pengambilan data dan analisis," ungkap dia.

Pihaknya masih menunggu data dari tim di lapangan terkait penyebab gempa bumi 4,9. Selanjutnya, ia akan segera menyampaikan data terbaru kepada masyarakat dan media.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan sebanyak 29 gempa susulan terjadi pascagempa bumi magnitudo 4,9 di wilayah Kabupaten Bandung. Beberapa kali gempa susulan terjadi hingga magnitudo 4.

"29 gempa susulan hingga pukul 11.00 WIB," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

Meski gempa bumi susulan di Bandung terus mengecil magnitudonya, BMKG mengingatkan masyarakat tetap waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News