BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....

BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....
Bangunan ambruk akibat guncangan gempa magnitudo 5.0 di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

“Setelah gempa Rabu kemarin, kami mencatat ada 29 kali gempa susulan, sifatnya dangkal artinya kekuatannya tidak besar,” lanjutnya.

Peristiwa gempa yang terjadi diharapkan bisa membuat edukasi dan mitigasi kebencanaan bisa meningkat di tingkat terkecil seperti keluarga, hingga kelompok masyarakat di Tingkat RT. Mereka harus mengetahui sikap ketika gempa terjadi sampai pola evakuasi.

Idealnya, hunian di lingkungan masyarakat sudah harus menggunakan konstruksi antigempa hingga tersedia titik kumpul evakuasi.

“Edukasi seperti menunduk, melindungi kepala dan leher, berpegangan ke struktur yang kuat saat gempa itu sudah harus dimiliki setiap warga. Setelah gempa mereda, evakuasi ke titik kumpul yang aman yang tidak ada potensi benda roboh,” imbuh dia.

“Memang untuk itu dari masyarakt harus menyiapkan penataan ruangan menekan resiko bencana. Dari lingkup keluarga, RT harus bisa menyiapkan rencana evakuasi. Bagusnya sudah ada titik kumpul,” sambungnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan gempa bumi dangkal bermagnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9) dipicu oleh sesar aktif yang masih belum terpetakan.

"Hasil diskusi sementara awalnya gempa ini diprediksi terjadi di Sesar Garsela, tetapi ketika dilakukan pemetaan dan data gempa susulan kemungkinan gempa ini terjadi pada sesar yang belum terpetakan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Dia mengatakan bahwa kejadian gempa bumi ini menjadi perhatian serius pihaknya untuk mempelajari titik sesar gempa yang belum terpetakan untuk meminimalisir banyaknya korban jiwa.

Meski gempa bumi susulan di Bandung terus mengecil magnitudonya, BMKG mengingatkan masyarakat tetap waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News