BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon memeringatkan terkait gelombang tinggi hingga mencapai empat meter di Laut Maluku, yang diprediksi pada 6-7 Mei 2020.
"Gelombang tinggi 2,5 meter hingga empat meter berbahaya bagi nelayan dan berpeluang terjadi di Laut Arafuru," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Ambon Ashar di Ambon, Provinsi Maluku, Rabu.
Gelombang setinggi 1,25 -1,50 meter (waspada) juga berpeluang terjadi di Laut Banda, di Perairan Kepulauan Sermata- Leti, Kepulauan Babar hingga Tanimbar, perairan kepulauan Kei hingga Aru.
Ia mengatakan tinggi gelombang diakibatkan terdapatnya dua pusat tekanan rendah (1007 hPa- 1010 hPa) di Samudera Hindia sebelah barat Lampung dan Laut Banda.
Tiga sirkulasi udara terpantau di Laut Natuna, Perairan Halmahera dan Samudera Pasifik di utara Jayapura .
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, umumnya dari utara hingga timur dengan kecepatan 5-20 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 5- 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di pantai barat Sumatera, perairan selatan Jawa dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi keselamatan pelayaran.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon memeringatkan terkait gelombang tinggi hingga mencapai empat meter.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pemain Baru, Honorer Tendik Terjepit, tetapi Tidak Mau Berdemo demi Pengangkatan PPPK
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2