BMPS Minta Sekolah Swasta Dilibatkan di PPDB Tahun Ini

"Sekolah negeri tak boleh jor-joran juga, kalau tidak mampu jangan dipaksakan. Kalau bisa bicarakan dengan sekolah swasta atau ajak rembuk, kami siap," imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan rencana pemberlakuan dua shift, dia mengatakan dua shift sejatinya tidak searah dengan pemenuhan layanan mutu pendidikan yang baik, seperti tertuang dalam Kurikulum 13.
"Ini tentu berpulang pada orang tua, hendaknya memandang pendidikan bagi anak adalah investasi besar bagi masa depan anak yang bersangkutan. Karena dua shift tidak akan mungkin mencapai layanan mutu yang diharapkan," beber dia.
Sementara pemerintah, menurut dia, jika ada desakan dari masyarakat memang terkadang mengambil opsi ini sebagai kosenkuensi dari tugas pemerintah tentang pendidikan dasar. "Maka perlu kesadaran semua pihak.
Investasi ke anak bukan halabyang merugikan, ini salah satu yang wajib untuk yang baik dengan memberikan pendidikan yang baik," pungkasnya. (jpg)
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Batam mencatat masih banyak sekolah swasta yang masih kekurangan siswa setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Untuk itu, BMPS siap membantu jika dilibatkan untuk mengatasi anak didik yang tidak tertampung di
Redaktur & Reporter : Budi
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Guru PPPK Mengajar di Sekolah Swasta? Oh, yang Negeri Masih Kekurangan
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN