BMW Gandeng Maroko Managem Group Produksi Kendaraan Listrik
"Dengan menandatangani kontrak ini, kami terus mengamankan kebutuhan bahan baku untuk sel baterai," kata Wendt.
Dia menegaskan kembali BMW menargetkan untuk menawarkan 25 model kendaraan listrik pada tahun 2023.
Dengan hal itu, tentunya kebutuhan akan kobalt naik tiga kali lipat pada tahun 2025. Pabrikan mobil Jerman ini telah merestrukturisasi rantai pasokannya.
BMW mulai tahun ini akan mendapatkan pasokan lithium serta kobalt langsung dari sumbernya.
Bahan baku itu kemudian disalurkan ke produsen sel baterai CATL dan Samsung SDI.
Mulai 2021 BMW akan berhenti menggunakan earth rare (mineral tanah langka) sebagai bahan baku untuk motor penggerak mobil listrik generasi kelimanya.
"Ini berarti kami tidak lagi tergantung pada ketersediaan (earth rare)," jelas Wendt.
Publikasi sumber pasokan bahan baku ini juga memastikan transparansi penuh BMW mengenai dari mana bahan baku berasal.
BMW akan terus berupaya mengembangkan produksi kendaraan listrik milik yang mulai diminati publik.
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi