BMW Gandeng Redwood Materials Untuk Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

jpnn.com, JAKARTA - BMW mengambil langkah maju dalam menyiasati limbah baterai kendaraan listrik, yang selama ini jadi kekhawatiran.
Pabrikan otomotif asal Jerman itu menggandeng Redwood Materials untuk mendaur ulang baterai lithium-ion dari mobil listrik, plug-in hybrid, dan mild hybrid.
Dalam kerja sama itu termasuk brand BMW, MINI, Rolls-Royce, dan BMW Motorrad (sepeda motor).
Redwood Materials bertugas mengumpulkan limbah, lalu mengekstraksi material berharga dari baterai.
Material berharga itu seperti nikel, kobalt, lithium, dan tembaga.
Redwood Materials mengeklaim proses daur ulang mereka sangat ramah lingkungan.
“Bersama dengan Redwood Materials, BMW meletakkan dasar bagi penciptaan rantai pasokan baterai yang sepenuhnya sirkular di AS,” kata Head of Sustainability, BMW of North America Denise Melville.
"Kami telah mengatakan sebelumnya bahwa masa depan BMW adalah masa depan listrik, digital, dan sirkular. Perjanjian ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan tersebut."
BMW mengambil langkah maju dalam menyiasati limbah baterai kendaraan listrik, yang selama ini jadi kekhawatiran.
- Nissan Beri Sinyal Bakal Meluncurkan SUV Hybrid di Indonesia, X-Trail e-Power?
- Nissan Bersiap Merilis Mobil Listrik Murah, Harganya Rp 300 Jutaan
- Nissan Siap Meluncurkan MPV dan SUV Baru, Ini Bocorannya
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- BMW Gandeng Huawei demi Memanfaatkan Sistem Operasi HarmonyOS untuk Mobil Listrik
- Gugat BYD Motor Indonesia, BMW Beberkan Alasannya