BMW Group Tancap Gas Produksi Baterai EV Secara Mandiri
BMW Group menginvestasikan total sekitar 790 juta euro untuk memperluas kapasitas produksi komponen drivetrain untuk kendaraan listrik di lokasi Dingolfing, Leipzig, Regensburg, dan Steyr antara tahun 2020 dan 2022.
Leipzig adalah pabrik pelopor BMW Group untuk elektromobilitas dan telah membangun kendaraan listrik penuh pertama BMW Group, BMW i3, sejak 2013. Sekarang, lokasi tersebut juga akan memproduksi komponen drivetrain elektrik.
“Kami melanjutkan jalur ini dengan peluncuran produksi modul baterai dan lebih meningkatkan kelangsungan masa depan pabrik untuk elektromobilitas,” kata Direktur Pabrik BMW Group Plant Leipzig Hans-Peter Kemser.
Hingga saat ini, sel baterai telah dilapisi di BMW Group Plant Dingolfing dan BMW Brilliance Automotive Plant Powertrain di Shenyang, China.
Pelapisan meningkatkan ketahanan mekanis dan konduktivitas termal sel baterai.
Mulai 2022, pabrik di Regensburg akan memproduksi baterai bertegangan tinggi dari modul baterai. (antara/jpnn)
Bagian dari rencana perluasan portofolio kendaraan listrik, BMW Group tancap gas memproduksi komponen baterai di pabrik Leipzig dan Regensburg.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- CATL Bakal Merilis Baterai Natrium-ion Generasi Kedua
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik