BMW Ingin Jadi Produsen Mobil Pertama yang Terkoneksi Jaringan 5G

BMW Ingin Jadi Produsen Mobil Pertama yang Terkoneksi Jaringan 5G
Ilustrasi BMW. Foto: BMW

jpnn.com, JAKARTA - BMW dan Samsung telah mengumumkan, mereka ingin menghadirkan teknologi otonom dan mendesain mobil dengan interior sangat nyaman. BMW juga menginformasikan ingin menjadi produsen mobil pertama yang menawarkan konketivitas 5G.

Versi produksi dari konsep iNext yang diperkirakan hadir pada pertengahan 2020 ini akan didapuk sebagai model pertama BMW yang memiliki jaringan 5G.

"Teknologi tersebut akan secara bertahap menyebar ke seluruh portofolio model selama awal 2020-an, meskipun integrasinya akan bervariasi tergantung pada model dan wilayah produksi," kata Kepala Departemen Teknik BMW Group, Klaus Frohlich seperti dilansir Digital Trend, Kamis (9/1).

Ia menjelaskan, terkoneksi atau tidaknya jaringan 5G bergantung pada kartu SIM bawaan, sehingga pengendara dapat mendapatkan manfaat dari teknologi yang dibawa pada mobil tersebut.

BMW dan Samsung dikatakan juga mengembangkan komponen untuk penggunaan 5G. Para insinyur BMW juga sedang berupaya mengintegrasikannya langsung ke sistem kelistrikan mobil.

Untuk mendesain itu tentu dibutuhkan kucuran dana yang tak sedikit, tetapi para eksekutif percaya investasi mereka akan terganti dengan cepat.

Teknologi konektivitas 5G memungkinkan streaming tanpa gangguan delay (penundaan) yang membuka pintu pengalaman baru di dalam mobil, teknologi VR, dan streaming film pada resolusi hingga 4K. Kemungkinan layanan itu akan dikenakan biaya tambahan.

Crossover iNext listrik akan mendukung Global Navigation Satellite System berpresisi tinggi, yang menyediakan geolokasi kendaraan yang sangat akurat dan andal. (mg9/jpnn)

BMW dan Samsung telah mengumumkan, mereka ingin menghadirkan teknologi otonom dan mendesain mobil dengan interior sangat nyaman.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News