BMW Seri 7 Dirilis Saat Krisis
Kamis, 29 Januari 2009 – 02:58 WIB
JAKARTA – Meski bisnis otomotif di tanah air terimbas krisis ekonomi global, PT BMW Indonesia justru berani merilis dua varian sedan premium. ATPM (agen tunggal pemegang merek) mobil merek BMW itu meluncurkan seri 750 Li dan seri 740 Li. Berdasar data BMW Indonesia, hingga kini seri 7 terjual total 340.000 unit di seluruh dunia. Sementara di Indonesia terjual 269 unit. Setiap peluncuran generasi BMW acap dibarengi terobosan teknologi. BMW seri 7 menyajikan aneka fitur kenyamanan serta inovasi terbaru di kelasnya. Mesinnya berkapasitas 4.400 cc (750 Li) dan 3.000 cc (740 Li).
Peluncuran dilakukan karena mobil kelas premium diyakini memiliki segmen pasar khusus yang tidak terlalu terpengaruh oleh krisis. ’’Krisis memang ada. Tapi, kami memasarkan seri 7 ini sesuai demand (permintaan). Kami melihat masih ada peluang atas permintaan barang mewah,’’ ujar Helena Abidin, corporate communication director BMW Indonesia, saat launching di Kempinski Hotel, Rabu (28/1).
Baca Juga:
BMW 750 Li dibanderol Rp 2,599 miliar, dan BMW 740 Li dipatok Rp 2,120 miliar. Tapi, harga itu masih off the road. Menurut Helena, tahun ini BMW bakal hadir dengan banyak model. Sebagai pembuka, lebih dulu dirilis seri 7 karena sudah diperkenalkan di Paris Motor Show Oktober tahun lalu dan di Singapura pada 16 Januari lalu. ’’BMW Seri 7 ini merupakan generasi kelima sejak kelahiran pertama pada 1977,’’ tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Meski bisnis otomotif di tanah air terimbas krisis ekonomi global, PT BMW Indonesia justru berani merilis dua varian sedan premium.
BERITA TERKAIT
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen