BNBR Ajukan Kredit USD 437 juta
Rabu, 18 Januari 2012 – 11:15 WIB
JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali mengajukan pinjaman lunak kepada Credit Suisse AG cabang Singapura. Itu setelah manajemen bersama Long Haul Holding Ltd menandatangani perjanjian kredit fasilitas pinjaman (term loan facility) sebesar USD 437 juta dari Credit Suisse. Fakta itu seakan mengabaikan urusan utang yang bakal jatuh tempo Maret 2012. "Structuring agentnya adalah Credit Suisse," kata Sri Dharmayanti, Sekretaris perusahaan, di Jakarta, Selasa (17/1). Di samping itu, fasilitas pinjaman tersebut juga tidak dikategorikan sebagai transaksi material sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang transaksi materai dan perubahan kegiatan usaha utama. Sebelumnya, perusahaan milik keluarga Bakrie itu harus membayar utang kepada Credit Suisse AG sebesar USD 1,345 miliar.
Dari pinjaman Credit Suisse itu, alokasi fasilitas pinjaman Bakrie & Brothers mendapat kucuran sebesar USD 193.969.516,70. Merujuk perjanjian yang disepakati bersama, Bakrie & Brothers mempunya tanggungan kewajiban berbeda dengan Long Haul Holding, perusahaan yang berkedudukan di Nevis, West Indies.
Sayangnya, manajemen tidak mengungkap secara detail penggunaan dana hasil fasilitas pinjaman tersebut. Namun, perusahaan memastikan bahwa fasilitas pinjaman bukan transaksi terafiliasi seperti diatur dalam ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. "Jelas ini di luar transaksi terafiliasi," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali mengajukan pinjaman lunak kepada Credit Suisse AG cabang Singapura. Itu setelah manajemen
BERITA TERKAIT
- SPSL Peduli Kualitas Hidup Dukung Sekolah Lansia Nirmala
- PNM Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Sederet Capaian di 2024
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Menyambut Tahun Baru 2025, Watsons Hadirkan Promo Spesial
- BRIS Tutup 2024 dengan Kinerja Gemilang di Bursa Saham
- Jelang Pergantian Tahun, Komut dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Jakarta