BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
Gedung BNI. (Foto: ANTARA/BNI)

jpnn.com, GARUT - PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui Program Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK) turut berperan dalam mendorong peningkatan produk kopi nasional untuk mencapai swasembada pangan dan go global melalui Xpora.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan JKK merupakan bukti keseriusan BNI dalam meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di area perhutanan sosial agar terus berkembang.

"BNI JKK adalah program perhutanan sosial yang bertujuan memberikan akses pembiayaan kepada petani kopi yang telah mendapatkan hak pengelolaan lahan secara formal dari negara. Selain itu, program ini juga berpotensi meningkatkan ekonomi hijau, terutama bagi UMKM kopi yang berorientasi ekspor," ujar Okki.

Selain bertujuan meningkatkan daya saing petani kopi di Indonesia, JKK juga bisa meningkatkan inklusi finansial di kalangan petani kopi.

Okki menjelaskan, hingga Desember 2024, BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp67,2 miliar kepada 525 petani kopi di berbagai wilayah di Indonesia.

"Program yang telah berjalan sejak 2022 ini juga memberikan berbagai dukungan, mulai dari edukasi, kurasi, inkubasi, business matching, hingga penggunaan solusi transaksi keuangan di BNI," ungkapnya.

BNI JKK telah hadir di lima provinsi di Indonesia, antara lain Kabupaten Humbang Hasundutan (Sumatera Utara), Rejang Lebong (Sumatera Selatan), Garut (Jawa Barat), Jember (Jawa Timur), dan Temanggung (Jawa Tengah).

Enung Sumartini, salah satu produsen kopi asal Garut, Jawa Barat, yang mengikuti program BNI JKK, mengaku banyak mendapatkan manfaat dari program tersebut dalam mengembangkan usahanya.

Dengan dukungan BNI Xpora, layanan yang membantu UMKM mengembangkan bisnis ke pasar internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News