BNI Raih Laba Bersih Rp 11,4 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp 11,44 triliun pada kuartal ketiga 2018.
Angka itu tumbuh 12,6 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 10,16 triliun.
”Kinerja dibukukan di tengah pengetatan likuiditas menyusul ketidakpastian makro ekonomi global,” tutur Wakil Presdir Bank BNI Anggoro Eko Cahyo, Kamis (18/10).
Sepanjang sembilan bulan pertama 2018, BNI mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 14,2 persen year on year (yoy).
Komposisi DPK didominasi dana murah (CASA) sebesar 61,9 persen. Angka itu meningkat dibanding CASA periode sama tahun 2017 yang sebesar 60,4 persen.
Melesatnya laba bersih itu ditopang pendapatan bunga bersih meningkat menjadi Rp 26,01 triliun dibandingkan periode yang sama 2017 di kisaran Rp 23,51 triliun.
Pertumbuhan pendapatan bunga merupakan hasil penyaluran kredit yang tetap terkelola dengan prudent dan optimal.
Perusahaan sukses mencatat pertumbuhan kredit Rp 65,64 triliun atau meningkat 15,6 persen menjadi Rp 487,04 triliun dari periode sama 2017 di posisi Rp 421,41 triliun. (dai)
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp 11,44 triliun pada kuartal ketiga 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bayar Uang Kuliah Makin Praktis dengan wondr by BNI, Dapat Cashback
- Sabet Penghargaan, BNI jadi Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- Wujudkan Asta Cita, BNI Hadirkan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- Dukung Asta Cita, BNI Menggali Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis di Tanah Air