BNI Raih Pendapatan Bunga Bersih Rp 21,87 Triliun

Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni menyatakan, hingga kuartal ketiga tahun ini, penyaluran kredit tumbuh 21,1 persen menjadi Rp 372,02 triliun.
”Kalau lihat demand, pertumbuhan kredit cukup tinggi, baik take over dari kredit pihak lain maupun ekspansi baru. Jadi, sinyal ekonomi mulai bergerak. Apalagi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 5,14 persen itu merupakan sinyal,” ungkapnya dalam public expose Bank BNI di Wisma BNI46, Jakarta, kemarin (13/10).
Meski begitu, Baiquni memperkirakan pada akhir kuartal empat atau akhir tahun ini pertumbuhan kredit tidak akan setinggi kuartal ketiga.
Sebab, pembanding secara year-on-year pada kuartal keempat 2015 sangat tinggi. ”Akhir tahun pertumbuhan mungkin lebih kecil, tapi tetap double-digit. Sebagaimana yang kami tahu, pertumbuhan tinggi terjadi pada kuartal empat 2015,” ucapnya.
Dia memprediksi pertumbuhan kredit BBNI pada akhir tahun mencapai 16–17 persen.
Begitu juga laba bersih yang diperkirakan tidak sampai 28 persen seperti kuartal ketiga. Namun, Baiquni menyebut mendekati 20 persen. (gen/c16/sof/jos/jpnn)
JAKARTA – Bank Negara Indonesia meraih pendapatan bunga bersih Rp 21,87 triliun sepanjang sembilan bulan tahun ini. Jumlah itu naik 15 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM