BNI Raup Laba Rp 10,16 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Hingga kuartal ketiga tahun ini, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat laba Rp 10,16 triliun atau tumbuh 31,6 persen secara year-on-year (yoy).
Pada periode yang sama tahun lalu, laba BNI masih mencapai Rp 7,72 triliun.
Kenaikan laba bersih itu terutama ditopang penyaluran kredit yang tumbuh 13,3 persen.
Kualitas kredit juga meningkat dengan ditandai penurunan credit cost dari 2,4 persen pada kuartal ketika 2016 menjadi 1,7 persen pada kuartal ketiga tahun ini.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengungkapkan, untuk mendorong pertumbuhan kredit, pihaknya menggali potensi pasar pembiayaan BUMN.
Fokusnya terdapat pada proyek infrastruktur dan sektor industri yang berisiko rendah dan terkontrol.
BNI juga mengoptimalkan jaringan dan outlet untuk menggarap potensi pasar yang ada.
”Juga, menggali potensi supply chain debitur korporasi untuk menangkap potensi debitor baru,” ungkapnya sebagaimana dilansir Jawa Pos, Minggu (15/10).
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat laba Rp 10,16 triliun atau tumbuh 31,6 persen secara year-on-year (yoy).
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Keseruan BNI Indonesian Masters 2024, Coaching Clinic Hingga Juara Baru
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja