BNI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 80 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjadi mandated lead arranger and bookrunner dalam proyek sindikasi jaringan serat optik Palapa Ring Paket Timur.
Proyek sindikasi itu dikerjakan BNI bersama empat bank lainnya, yakni Bank ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Maluku Malut, dan Bank Sulselbar.
Selain sebagai pemimpin sindikasi, BNI sekaligus menjadi agen fasilitas, jaminan, dan penampungan dengan nilai kredit lebih dari Rp 2,6 triliun.
Sementara itu, Bank ICBC Indonesia menyalurkan kredit sebesar Rp 1 triliun, Bank Papua (Rp 300 miliar), Bank Sulselbar (Rp 200 miliar), dan Bank Maluku Malut (Rp 100 miliar).
Proyek sindikasi Palapa Ring Paket Timur tersebut menelan dana lebih dari Rp 4 triliun.
Pembiayaan itu disalurkan kepada PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebagai badan usaha proyek.
Direktur BNI Iwan Putrama menyatakan, dukungan perbankan dalam kredit sindikasi tersebut merupakan salah satu bentuk realisasi percepatan pembangunan proyek infrastruktur.
Akses broadband atau pita lebar di kawasan-kawasan nonkomersial dapat dinikmati masyarakat secara luas sehingga nanti komunikasi masyarakat makin mudah.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjadi mandated lead arranger and bookrunner dalam proyek sindikasi jaringan serat optik Palapa Ring Paket Timur.
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Ini Upaya BNI Mendukung Pemerintah Mencapai Bebas Emisi Pada 2060
- BNI Jadi Bank Terbaik Peraih 5 Penghargaan BI, Ini Kontribusinya