BNI Siapkan Rp600 M Beli Alutsista
Senin, 04 Oktober 2010 – 19:15 WIB
JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan modal kepada negara untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI dan Polri sebesar Rp600 miliar. Pemberian modal ini dalam bentuk fasilitas kredit yang tertuang dalam sebuah perjanjian kredit induk dengan jangka waktu 8 tahun. Ini pertama kali dilakukan pemerintah dengan Bank dalam negeri. ‘’Meski masih banyak kebutuhan dana untuk alutsista, namun langkah hari ini menunjukkan arah yang lebih baik. Karena selama ini, hampir seluruh alutsista TNI dan Polri berasal dari pinjaman komersial luar negeri. Bentuk pinjaman ini yang harus kita sempurnakan dan perbaiki,’’ kata Agus.
Bertempat di kantor Kementrian keuangan, Jakarta, Senin (4/10) ditandatangani perjanjian kerjasama untuk pembiayaan alutsista ini. Ikut menandatangani Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dengan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto. Penandatanganan kerjasama ini disaksikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Agus mengatakan bentuk fasilitas kredit yang dikucurkan PT BNI dalam upaya memenuhi kebutuhan pendanaan pengadaan alutsiswa yang mencapai Rp1 triliun dalam satu tahun. Adapun alokasi dananya, Rp800 miliar untuk alutsista TNI dan sisanya sekitar Rp200 miliar untuk pengadaan alutsista Polri.
Baca Juga: