BNI Sukses Himpun Dana Tebusan Rp 7,6 Triliun
![BNI Sukses Himpun Dana Tebusan Rp 7,6 Triliun](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161013_040048/040048_831298_bni_kasir_jp.jpg)
jpnn.com - JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menghimpun uang tebusan atau dana yang dibayarkan oleh wajib pajak dalam rangka mendapatkan tax amnesty sebesar lebih dari Rp 7,6 triliun.
Angka tersebut dihimpun dalam tiga bulan pertama penerapan program pengampunan pajak.
Pada saat yang sama, BNI juga mengelola dana repatriasi yang dialihkan wajib pajak dari luar negeri ke dalam negeri sebesar lebih dari Rp 780,6 miliar.
Itu pada produk-produk keuangan yang ditawarkan. Baik di BNI maupun perusahaan-perusahaan anak.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, uang tebusan yang disetorkan melalui BNI dan BNI Syariah, selanjutnya telah disetorkan kepada pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
"Dalam tiga bulan pertama pelaksanaan tax amnesty atau periode I yang berakhir tanggal 30 September 2016 terdapat lebih dari 61.000 transaksi penyetoran uang tebusan melalui BNI dengan nilai Rp 7,6 triliun," sebutny.
Adapun dana repatriasi atau harta yang dialihkan dari luar negeri ke dalam negeri telah disetorkan oleh wajib pajak dalam beragam denominasi baik dalam Rupiah, Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, maupun Dolar Australia dengan nilai setara lebih dari Rp 780,6 miliar.
Dana tersebut belum termasuk harta yang dialihkan ke dalam negeri melalui perusahaan-perusahaan anak BNI yang mencapai sekitar Rp 71 miliar.
JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menghimpun uang tebusan atau dana yang dibayarkan oleh wajib pajak dalam rangka mendapatkan tax
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Ekspansi Bisnis 2025, FUNDtastic Akuisisi BPR Indomitra Pertiwi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan